The Gap in Access to Marriage Guidance: A Policy Study to Reduce Child Marriage in East Java

Authors

  • Andik Suyitno Ministry of Religious Office, Mojokerto Regency

DOI:

https://doi.org/10.61860/amuya.v1i2.30

Keywords:

Kata kunci: Aksesibilitas; Dispensasi Nikah; Inovasi Layanan; Kementerian Agama; Pernikahan Anak; Perlindungan Anak; Sinkronisasi Regulasi; Studi Kebijakan.

Abstract

This policy paper describes that high number of marriage dispensation requests in East Java indicates a systematic failure in protecting children from early marriage. This study aims to comprehensively analyze the causal factors, including: 1) the limited authority of the Office of Religious Affairs (KUA) in stopping child marriage; 2) disparities in access to marriage guidance (Binwin) due to geographical, socio-economic, and educational constraints; and 3) operational limitations of Binwin services, such as a lack of innovation, schedule flexibility, and adequate human resources. This policy paper uses a qualitative methodology with a descriptive analysis approach and literature review. Primary data were collected from various official documents of the Ministry of Religious Affairs, policy paper reports from research institutions, and scientific journal publications relevant to the issues of child marriage, marriage guidance, and public policy. Data analysis was conducted using descriptive-analytical techniques, where the collected data were organized, interpreted, and synthesized to identify patterns, causal relationships, and existing gaps. The results are expected to serve as a basis for formulating alternative policies that focus on strengthening the role of the KUA, improving access and quality of Binwin services through digital innovation, and more inclusive communication strategies. Thus, this study contributes to holistic efforts to reduce child marriage rates and build more resilient families.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badilag. (2019, Oktober 16). Dispensasi Kawin di Pengadilan Agama Pasca Revisi Undang-Undang Perkawinan. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama. https://badilag.mahkamahagung.go.id/artikel/publikasi/artikel/dispensasi-kawin-di-pengadilan-agama-pasca-revisi-undang-undang-perkawinan-oleh-rio-satria-16-10

Badan Litbang dan Diklat Kemenag. (2022). Laporan Penelitian Efektivitas Bimbingan Perkawinan Pranikah dalam Menekan Angka Perceraian. Kementerian Agama Republik Indonesia.

Badan Litbang dan Diklat Kemenag. (2022). Laporan Penelitian Kebutuhan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Lingkungan Kementerian Agama. Kementerian Agama Republik Indonesia.

BKKBN. (2021). Faktor-faktor Penyebab Pernikahan Anak di Indonesia. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

detikJatim. (2024). Kasus Pernikahan Dini di Kabupaten Probolinggo Tertinggi Ketiga di Jatim. detikcom. https://www.detik.com/jatim/berita/d-7484914/kasus-pernikahan-dini-di-kabupaten-probolinggo-tertinggi-ketiga-di-jatim

Fauzi, A. (2021). Sinkronisasi Peraturan Perundang-undangan di Indonesia: Studi Terhadap Undang-Undang Cipta Kerja. Jurnal Hukum & Pembangunan, 51(2), 345-367.

Hidayat, F. (2020). Dampak Disharmoni Regulasi terhadap Iklim Investasi di Indonesia. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 13(1), 1-15.

Jurnal Eprints UNTIRTA. (2020). Implementasi Perlindungan Anak dari Perkawinan Usia Dini di Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak. EPrints Repository UNTIRTA. https://eprints.untirta.ac.id/1436/1/SKRIPSI%20ENGGITA%20-%20Copy.pdf

Kementerian Agama. (2021). Buku Panduan Bimbingan Perkawinan Pranikah bagi Calon Pengantin. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam.

Kementerian Agama. (2021). Panduan Bimbingan Perkawinan Pranikah. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam.

Kementerian PPN/Bappenas. (2020). Strategi Nasional Pencegahan Perkawinan Anak. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Kholis, N. (2023). Sinkronisasi Regulasi: Tantangan dan Solusi dalam Pembangunan Nasional. Jurnal Kebijakan Publik, 21(3), 112-125.

Kominfo Jatim. (2023). 80% Diskan di Sebabkan Hamil Duluan. Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur. https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/80-diskan-di-sebabkan-hamil-duluan

Kominfo. (2023). Kominfo Jatim: Perlu Peran Sinergi Semua Pihak Tekan Angka Perceraian. Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur. https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/kominfo-jatim-perlu-peran-sinergi-semua-pihak-tekan-angka-perceraian

Neliti. (n.d.). Peran Kua dalam Pencegahan Pernikahan di Bawah Umur Pasca Berlakunya UU Nomor 16 Tahun 2019. https://www.neliti.com/id/publications/564062/peran-kua-dalam-pencegahan-pernikahan-di-bawah-umur-pasca-berlakunya-uu-nomor-16

Nugroho, R., & Handayani, A. (2022). Analisis Tumpang Tindih Regulasi dan Implikasinya terhadap Efektivitas Birokrasi. Jurnal Administrasi Negara, 25(4), 45-60.

Puslitbang Keagamaan. (2022). Laporan Penelitian Aksesibilitas Layanan Keagamaan di Daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal). Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.

Puslitbang Keagamaan. (2022). Laporan Penelitian Efektivitas Layanan Bimbingan Perkawinan. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.

Puslitbang Keagamaan. (2022). Laporan Penelitian Efektivitas Sosialisasi Layanan Keagamaan. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.

Puslitbang Keagamaan. (2022). Laporan Penelitian Inklusivitas Layanan Keagamaan bagi Penyandang Disabilitas. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.

Puslitbang Keagamaan. (2022). Laporan Penelitian Inovasi Layanan Keagamaan di Era Digital. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.

Puslitbang Keagamaan. (2022). Laporan Penelitian Inovasi Layanan Keagamaan dalam Meningkatkan Kualitas Keluarga. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.

Sari Pediatri. (2012). Pernikahan Usia Dini dan Permasalahannya. Sari Pediatri. https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/download/607/542

Sari, D. (2021). Efektivitas Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Terhadap Kesiapan Mental Calon Pengantin. Jurnal Studi Islam dan Kependudukan, 5(2), 121-135.

Sari, D., & Lestari, R. (2020). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Perceraian di Indonesia: Studi Kasus di Pengadilan Agama. Jurnal Hukum Keluarga, 5(2), 112-125.

UNICEF Indonesia. (2020). Profil Anak Indonesia. United Nations Children's Fund Indonesia.

Wulandari, R., & Lestari, P. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Pernikahan Dini di Indonesia: Tinjauan dari Aspek Ekonomi dan Edukasi. Jurnal Kependudukan Indonesia, 15(1), 45-56.

Downloads

Published

13-12-2025

How to Cite

Suyitno, A. (2025). The Gap in Access to Marriage Guidance: A Policy Study to Reduce Child Marriage in East Java. AMUYA: INDONESIAN JOURNAL OF MANAGEMENT REVIEWS, 1(2), 413–434. https://doi.org/10.61860/amuya.v1i2.30

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.